Karya Alam
‘Part
I’
Bolaang
Mongondow Utara (BOLMUT)
Berkuda Mesin melintasi jalan Trans Sulawesi dengan jarak tempuh 270,8Km dari kota Manado, menuju ke perbatasan
Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo tepatnya di BOLMUT (Bolaang Mongondow
Utara). Pagi yang cerah, mencuri waktu luang disela kesibukan yang tak
henti-hentinya. Keinginan untuk melihat perbatasan Sulawesi Utara nan Indah,
hijau persawahan, dan bukit-bukit membuat kesedihan alur pikir yang mulai
luntur karena dihidangkan dengan pemandangan-pemandangan yang luar biasa.
Persawahan Bolmut |
Bolaang Mongondow Utara adalah
salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, atau Pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongodow
(Bolmong) yang terkenal dengan potensi pertanian atau sebagai dapur Beras untuk
Provinsi Sulawesi Utara. Boroko sebagai pusat kota Bolmut, kota kecil yang membentuk grid-Iron atau terlihat
seperti papan catur, dengan bentuk seperti itu maka jalan-jalan Raya akan
terlihat grid; bagi pengguna kendaraan pribadi atau orang yang
baru tiba di kota ini, pasti merasa bingung,. Karena kurangnya
penanda jalan yang tidak terlihat, ditambah lahan-lahan permukiman yang masih
luas sebagai penanda ketersediaan lahan masih ada. Masayarakat yang ramah, sudah menjadi identitas Bangsa Kita “INDONESIA”. Dengan latar belakang penghuni
Kabupaten Bolmut yang hiterogen, menjadikan pilihan untuk memilih beragam
pekerjaan. Atau hampir 60% mereka memiliki lahan pertanian; baik lahan basah sebagai
persawahan dan atau kering yang ditanami tanaman musiman.
Suatu Daerah tidak terlepas dari history yang
berkepanjangan, dengan adanya Rumah Adat Mesel (Tinggi) dan
Rumah Adat Komalig, menjadi bukti peradaban hadirnya Bolmut.
Rumah mesel (Tinggi) pernah dibeli Oleh Jendral Belanda Pilips thn 1914 |
Tangga Depan |
Ukiran Kolonial |
No comments:
Post a Comment